ANALISA KASUS
Dealer berasal dari kata kerja yaitu
deal yang artinya kesepakatan. Kata. Dealer ini biasa digunakan untuk
menyebutkan sebuah toko mobil atau motor. Hal ini dapat dipahami bahwa dealer
adalah suatu tempat untuk membuat kesepakatan antara harga dan barang. Dealer
dapat disebut sebagai badan usaha atau perusahaan yang menyediakan pelayanan
bagi masyarakat umum dengan fasilitas barang berupa motor atau mobil, serta jasa
service, jasa pencucian, jasa pemodifikasi, dan jasa pelayanan untuk para tamu
yang akan menggunakan barang tersebut.
Ø Prosedur Dealer Sepeda Motor
1. Sepeda motor sampai ditangan
pertama yaitu Dealer
2. Sepeda motor diterima oleh pihak
Main Dealer (MD)
3. Selanjutnya pengecekan bagaimana
kondisi sepeda motor tersebut dan kelengkapannya seperti helm, toolkit, buku
service, buku panduan, aksesoris motor dan jaket
4. Menyimpan sepeda motor tersebut di
gudang
5. Konsumen membeli motor tersebut
kepada Sales
6. Bisa secara cash maupun kredit dan
Sales pun membuka Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) dan memiliki aplikasi atau
data-data konsumen
7. Aplikasi dan permintaan konsumen diterima
oleh pihak leasing dalam melakukan pembelian motor
8. Pengiriman unit sepeda motor kerumah
konsumen
9. Menaikan faktur yang berisikan 4
lembar untuk STNK dengan warna kertas yang berbeda untuk dealer, dan
pihak-pihak lain yang bersangkutan
10. Data-data tersebut diproses ke
samsat untuk pembuatan STNK, plat nomer, dan BPKB
11. Perawatan sepeda motor tersebut
ke bengkel-bengkel Honda terdekat
12. Menjalin hubungan yang baik
dengan konsumen agar menjadi mitra dan kerabat yang baik dengan memberikan
pelayanan yang terbaik dengan konsumen
Prosedur pembelian motor Honda dapat
dilakukan secara lansung atau 47 cash dan kredit
1. Secara langsung (cash)
·
Memberikan
fotokopi KTP, dengan melihatkan KTP aslinya guna disesuaikan oleh pihak dealer
·
Memberikan
tanda jadi pembelian motor kepada pihak dealer minimal Rp. 50.0000 dan maksimal
Rp. 200.0000
·
Lalu
konsumen melakukan pembayaran secara tunai
2. Secara kredit
·
Fotokopi
KTP
·
Fotokopi
Kartu Keluarga (KK)
·
Rekening
Listrik atau PBB d. Slip Gaji atau Surat Keterangan Usaha
·
Memberikan
tanda jadi pembelian motor kepada pihak dealer minimal Rp. 50.0000 dan maksimal
Rp. 200.0000
Ø Hambatan-Hambatan Penjualan dalam Memenuhi Prosedur Pembelian
Motor
Dalam penjualan sepeda motor Hambatan-hambatan
yang terjadi selalu ada dan terjadi di setiap proses penjualan. hambatan yang
mempengaruhi penjualan sepeda motor di dalam memenuhi prosedur pembelian sepeda
motor terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu :
1. Hambatan Eksternal (dari luar)
Hambatan yang terdapat dari luar merupakan hambatan yang
sangat
diperhatikan segala aspek-aspek penting dan mempengaruhi pada penjualan
sepeda motor. Persaingan yang sangat ketat dan semakin pesat pada penjualan
sepeda motor membuat penjualan yang tidak stabil
diperhatikan segala aspek-aspek penting dan mempengaruhi pada penjualan
sepeda motor. Persaingan yang sangat ketat dan semakin pesat pada penjualan
sepeda motor membuat penjualan yang tidak stabil
brand yang baik dikenal oleh masyarakat sehingga hambatan
dari
produk-produk pesaing tidak lah dijadikan permasalahan. Dengan adanya
pesaing, maka membuat seluruh jajaran marketing semakin kreatif agar selalu
unggul dalam melakukan penjualan sepeda motor.
produk-produk pesaing tidak lah dijadikan permasalahan. Dengan adanya
pesaing, maka membuat seluruh jajaran marketing semakin kreatif agar selalu
unggul dalam melakukan penjualan sepeda motor.
2. Hambatan Internal (dari dalam)
Hambatan yang terjadi dari dalam salah satunya yaitu
kurangnya
komunikasi yang jelas dan baik oleh marketing dalam menjelaskan tentang
sepeda motor atau biaya-biaya uang muka kepada konsumen. Sehingga
konsumen dapat berpindah ke dealer lain dalam melakukan pembelian.
komunikasi yang jelas dan baik oleh marketing dalam menjelaskan tentang
sepeda motor atau biaya-biaya uang muka kepada konsumen. Sehingga
konsumen dapat berpindah ke dealer lain dalam melakukan pembelian.
1.
ENTERPRISE
Enterprise Dealer Sepeda Motor adalah
Enterprise
Dealer Sepeda Motor
|
Data_Anggota
|
Data_Penjualan
|
|
Data_Kendaraan
|
|
Data_Pembelian
|
|
Data_Pembeli
|
|
Data_Transaksi
|
2.
ENTITAS
Entitas
Dealer Sepeda Motor adalah
DATA
|
ENTITAS
|
Data_Anggota
|
Anggota Sales
|
Data_Penjualan
|
Penjualan
|
Data_Kendaraan
|
Kendaraan
|
Data_Pembelian
|
Pembelian
|
Data_Pembeli
|
Pembeli
|
Data_Transaksi
|
Transaksi
|
3.
ATRIBUT/FIELD
Atribut/Field
Dealer Sepeda Motor adalah
ENTITAS
|
FIELD
|
Anggota Sales
|
Kode_Sales
|
Nama_Sales
|
|
Jenis_Kelamin
|
|
Umur
|
|
Alamat
|
|
Penjualan
|
Kode_Sales
|
Kode_Kendaraan
|
|
Jumlah
|
|
Kendaraan
|
Kode_Kendaraan
|
Merk (Merek)
|
|
Stock
|
|
Harga_Jual
|
|
Pembelian
|
ID_Pembeli
|
Kode_Kendaraan
|
|
Diskon
|
|
Bonus
|
|
Pembeli
|
ID_Pembeli
|
Nama_Pembeli
|
|
Tempat_Lahir
|
|
Tangga;_Lahir
|
|
Jenis_Kelamin
|
|
Pekerjaan
|
|
Alamat
|
|
Transaksi
|
Kode_Sales
|
ID_Pembeli
|
|
No_Faktur
|
|
Tanggal
|
4.
Bagan Proses Pemesanan
|
|||
Tidak ada komentar:
Posting Komentar